Senin 22 Apr 2019 17:41 WIB

Empat Pengawas TPS di NTB Dirawat di RS karena Kelelahan

Dua pengawas TPS lainnya di NTB mengalami kecelakaan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
TPS 16 di Lingkungan Rembiga Utara, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, NTB, angkat tema olahraga.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
TPS 16 di Lingkungan Rembiga Utara, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, NTB, angkat tema olahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak empat pengawas TPS di NTB harus dirawat ke rumah sakit lantaran mengalami keletihan saat bekerja. Selain itu, terdapat dua pengawas yang mengalami kecelakaan.

"Bawaslu sudah meminta laporan panwas yang mengalami kecelakaan saat melaksanakan tugasnya," kata anggota Bawaslu NTB Divisi Organisasi dan SDM Itratip di Mataram, NTB, Senin (22/4).

Baca Juga

Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap pemerintah daerah memfasilitasi layanan kesehatan bagi para petugas penyelenggara pemilu yang sedang melakukan rekapitulasi perolehan suara. 

"Harapan kita, pemda fasilitasi layanan kesehatan saat rekapitulasi ini bagi penyelanggara pemilu," ujarnya.

Itratip menilai, bantuan kesehatan dari pemda bisa dilakukan dengan memberikan  pemeriksaan kesehatan secara berkala selama proses rekapitulasi di tingkat kecamatan. Itratip menyampaikan bantuan layanan kesehatan sangat penting mengingat kerja keras yang dilakukan penyelenggara pemilu. 

"Pantauan yang kita lakukan secara merata di semua tempat, penyelanggara pemilu keletihan luar biasa. Rata-rata mereka mulai bekerja dari pagi hingga dini hari," kata Itratip. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement