Ahad 21 Apr 2019 23:43 WIB

Ansor Kutuk Teror Bom Sri Lanka

Ansor menyatakan dukacita mendalam atas kejadian itu.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Gerak Ansor mengutuk aksi serangan bom terhadap tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, ibu kota Sri Lanka. Sedikitmya peritiwa ini menewaskan 138 orang dan melukai 400 orang lainnya.

"Kami mengutuk karena tindakan keji, biadab, dan tidak berperikemanusiaan saat umat Nasrani tengah merayakan Paskah," kata Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Ahad (21/4).

Baca Juga

Ansor menyatakan dukacita mendalam atas kejadian itu dan meminta masyarakat Indonesia memanjatkan doa bagi korban meninggal maupun terluka. Lebih lanjut Yaqut mengatakan, teror bom tersebut telahmerobek peradaban manusia. Atas nama dan alasan apa pun tindakan pengeboman terhadap tempat ibadah dan umat yang sedang merayakan Paskah sudah mencoreng nilai-nilai kemanusiaan.

"Ansor mengajak seluruh agama, umat manusia untuk bersama-sama menolak tindakan radikalisme dan terorisme yang mengorbankan nyawa manusia atas nama agama, politik, etnis, suku maupun ras," tandasnya.

Ansor menyerukan kepada semua pemimpin agama dan pemimpin politik di dunia untuk mengakhiri semua bentuk kekerasan dalam upaya melakukan "klaim kebenaran" ataupun menggunakan segala cara dalam mencapai tujuan politik.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement