REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Puluhan rumah di wilayah Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir. Banjir yang melanda wilayah Telukjambe Barat ini akibat meluapnya air sungai Cibeet pada Sabtu (20/4).
"Ketinggian air bervariasi, bahkan ada yang ketinggiannya mencapai perut orang dewasa," kata seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Kaming, di Karawang.
Untuk sementara ini, dilaporkan baru ada puluhan rumah yang terendam banjir di dua desa sekitar Kecamatan Telukjambe Barat, yakni Desa Karangligar dan Desa Mekarmulya.
Ia mengatakan, di Dusun Pengasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, tercatat sekitar 36 rumah terendam banjir akibat meluapnya sungai Cibeet. Di daerah itu terdapat 41 keluarga.
Di titik banjir lainnya, sebanyak 37 rumah yang dihuni 117 jiwa di Dusun Mujiah, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat dilanda banjir. Daerah itu merupakan daerah langganan banjir.
Hampir setiap tahun di saat musim hujan, daerah di sekitar Desa Karangligar dan Desa Mekarmulya tersebut selalu banjir. "Penyebabnya ialah meluapnya sungai Cibeet," kata dia.
Atas kejadian itu, ia mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai banjir di daerah itu. Sebab tinggi muka air sungai sungai Cibeet masih cukup tinggi.