Sabtu 20 Apr 2019 08:00 WIB

Kelelahan, Anggota KPPS di Bandung Meninggal Dunia

Anggota KPPS itu sempat mengeluh sakit dan dibawa ke klinik.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Petugas KPPS melayani pasangan penyandang diasabilitas Moko (43 tahun) dan Kiki (35 tahun) untuk menyalurkan aspirasinya pada pemilu 2019, di TPS 007, komplek Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Kota Bandung, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petugas KPPS melayani pasangan penyandang diasabilitas Moko (43 tahun) dan Kiki (35 tahun) untuk menyalurkan aspirasinya pada pemilu 2019, di TPS 007, komplek Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Kota Bandung, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indra Lesmana, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) Banjaran Kulon, Kabupaten Bandung, meninggal dunia, Kamis (18/4). Diduga penyebab kematiannya karena faktor kelelahan setelah bertugas menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengungkapkan anggota KPPS tersebut diduga kelelahan setelah bertugas dalam pemilu 2019. Korban sempat dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tak tertolong.

Baca Juga

"Yang meninggal Indra Lesmana, itu KPPS di Banjaran Kulon. (Korban) sempat mengeluh dan dibawa ke klinik dan meninggalnya di sana," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (20/4).

Ia mengungkapkan, salah satu faktor penyebab meninggalnya korban karena kelelahan sebagai anggota KPPS. Yang bersangkutan dimakamkan, Kamis (18/4).

Ia menambahkan, berdasarkan informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung terdapat seorang anggota di TPS Cikuya, Cicalengka yang juga meninggal usia bertugas. Sebelumnya di Bekasi, dua orang KPPS juga meninggal dunia karena tak sempat beristirahat selama proses pencoblosan dan penghitungan suara di TPS. Tak hanya itu, dua orang petugas KPPS di Kabupaten Tasikmalaya juga mengalami nasib serupa. Dua petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan setelah bekerja menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement