REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur bakal menyuguhkan atraksi kesenian kepada para pengunjung akhir pekan ini. Akhir pekan ini bertepatan dengan Libur panjang akhir pekan pada 19 dan 21 April 2019 bersamaan dengan libur nasional keagamaan.
"Dalam libur panjang kali ini kami akan menampilkan perkusi dan tarian dari komunitas Info Jagad Jleguk dan Asosiasi Kesenian Borobudur," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Kamis (18/4).
Ia menambahkan penampilan kesenian tersebut akan menambah semarak Borobudur untuk menghibur pengunjung sambil menikmati candi yang merupakan warisan budaya dunia ini. Ia menuturkan berdasarkan pengalaman pada libur panjang akhir pekan sebelumnya pengunjung selalu meningkat dibanding hari-hari biasa.
"Seperti libur panjang selama ini, kami perkirakan pengunjung bisa mencapai 10 ribu orang per hari," katanya.
Menyinggung pengaruh musim hujan terhadap jumlah pengunjung, dia mengemukakan tidak terasa pengaruhnya pada kunjungan wisata, karena di taman Wisata Candi Borobudur juga disiapkan layanan jasa payung. Menurut dia hujan bukan halangan untuk berkunjung ke Borobudur, bahkan mereka punya anggapan hujan di Candi Borobudur merupakan hujan berkah.
"Kalau hujan justru pengunjung senang suasananya dingin. Saya mengamati selama hampir setahun ini ternyata hujan bukan rintangan, yakni kunjungan pada hari biasa berkisar 5.000 hingga 6.000 per hari," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
