Kamis 18 Apr 2019 17:13 WIB

Sehari Usai Pemilu, Jalanan Jakarta Lengang

Sejumlah ruas jalan di Jakarta yang biasanya padat hari ini terpantau ramai lancar.

Rep: Agata Eta/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Jalan Jenderal Sudirman yang lengang di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Suasana Jalan Jenderal Sudirman yang lengang di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu hari usai pemilu, jalanan Jakarta terpantau masih lengang dibandingkan hari biasa. Pada Kamis (18/4) sejumlah ruas jalan di Jakarta yang biasanya mengalami kepadatan di pagi hari terpantau ramai lancar.

Menjelang tengah hari, arus lalu lintas di kawasan Pancoran yang biasanya padat terpantau ramai lancar. Hal itu berlaku pula di kawasan Kuningan khususnya di traffic light yang mengarah ke Mampang juga terpantau ramai lancar.

Baca Juga

Sementara itu, kawasan sekitar Jakarta Pusat seperti di jalan Juanda dan Bundaran HI ramai lancar tanpa ada kepadatan yang berarti.

Meski demikian, beberapa ruas jalan masih mengalami kepadatan lalu lintas. Ini terlihat di ruas jalan mendekati masuk tol di Semanggi. Polisi pun terlihat berjaga mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Sementara itu, hari libur pemilu yang berdekatan dengan hari libur nasional menjelang Paskah dimanfaatkan sejumlah warga untuk berlibur ke luar kota. Meski demikian, manajemen Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten mencatat tidak ada peningkatan penumpang. "Kondisinya masih normal," jelas Manajer Humas PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Republika.co.id.

Ia menyebutkan di hari-hari biasa jumlah penerbangan di bandara Soetta bisa mencapai seribu penerbangan per harinya. Dan dalam masa liburan pemilu ini tidak ada penambahan penerbangan.

Yado mengatakan tidak adanya kenaikan penumpang di bandara internasional itu tidak terkait dengan harga tiket pesawat domestik yang melambung tinggi. "Kalau untuk jumlah penumpang tiap maskapai berbeda-beda ya. Itu tunggu laporan maskapai dulu bagaimana," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement