Rabu 17 Apr 2019 18:22 WIB

Wali Kota Tasik Targetkan 90 Persen Warga Ikut Pemilu

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menargetkan 90 persen warganya ikut Pemilu

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang memboncengi Pangdam III/Siliwangi Mayjen Tri Soewandono, melakukan patroli pengamanan Pemilu di Kota Tasikmalaya, Ahad (14/4).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang memboncengi Pangdam III/Siliwangi Mayjen Tri Soewandono, melakukan patroli pengamanan Pemilu di Kota Tasikmalaya, Ahad (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman optimistis tingkat partisipasi masyarakat yang ikut Pemilu Umum (Pemilu) 2019 di wilayahnya meningkat. Ia menargetkan 85 persen hingga 90 warga Tasikmalaya ikut Pemilu.

"Kalau KPU (Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya) punya target 82 persen, saya mau 85-90 persen. Karena ini diliburkan," kata dia, Rabu (17/4).

Baca Juga

Ia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu merupakan indikator bahwa sosialisasi baik dan antusiasme masyarakat tinggi. Selain itu, jika partisipasi masyarakat meningkat, menurut dia, pendidkkan politik di Kota Tasikmalaya berjalan dengan baik.

Budi berharap, suasana kondusif akan berjalan hingga penghitungan suara selesai. "Harapan kami berjalan lancar, dama. Petugas juga jaga kesehatan karena penghitungan akan sampai malam," kata dia.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan setelah pemilu usai. Menurut dia, siapapun calon yang terpilih harus diterima dengan rasa syukur. Pasalnya, calon yang terpilih telah menjadi pilihan rakyat untuk bekerja lima tahun ke depan.

Tak hanya itu, ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan. "KPU sudah transparan. Perhitungan akan dilakukan dengan cermat, saksi juga banyak. Masyarakat jangan terpancing isu-isu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement