REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan partai koalisi yang mengusung paslon capres cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf optimistis jagoannya bisa meraih lebih dari 60 persen suara, unggul di atas paslon 02, Prabowo-Sandiaga. Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menyebutkan bahwa keyakinan ini terlihat dari perhitungan cepat sementara yang didapat dari lapangan.
Ia meyakini kemenangan kembali capres pejawat karena masyarakat bisa memilah mana kabar bohong dan mana yang realitas di lapangan. "Biar realita tidak terpengaruh dengan hoaks juga jadi Insya Allah ya sesuai dengan target yang ditargetkan minimal 60 persen mudah-mudahan lebih ya," kata OSO di Djakarta Theatre, Rabu (17/4).
Bahkan OSO juga yakin selisih suara antara paslon 01 dan 02 bisa terpaut antara 10 hingga 15 persen. Meski hasil hitung cepat sementara oleh sejumlah lembaga survei sudah menyebutkan bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul, OSO menegaskan pihaknya tetap akan menunggu untuk beberapa saat lagi hingga data masuk seluruhnya.
Senada dengan OSO, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, juga menyatakan optimismenya atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Ia mematok proyeksi angka raihan suara antara paslon 01 dan 02 bisa selisih 10 hingga 20 persen. Selain optimisme atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hary juga menyampaikan rasa syukurnya karena pesta demokrasi kali ini berjalan tertib, aman, dan damai.
"Partisipasi masyarakat luar biasa. Ini jauh lebih besar dari tahun 2014. Jadi dua hal perlu dilihat positifnya aman damai dan terimakasih kepada TNI Polri juga masyarakat," kata Hary.
Hingga berita ini ditulis, capres pejawat 01 Joko Widodo (Jokowi), cawapres Ma'ruf Amin, dan sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) berkumpul menggelar pertemuan tertutup di Djakarta Theatre, Rabu (17/4) sore. Petinggi TKN yang hadir di antaranya adalah Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Hanura Oeaman Sapta Odang, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibyo, dan pimpinan partai koalisi lainnya. Begitu tiba di Djakarta Theatre pukul 15.25 WIB, Jokowi langsung masuk ke dalam ruang pertemuan untuk bertemu para tokoh TKN.