REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di TPS 32, Cigadung, Kota Bandung. TPS tersebut merupakan tempat di mana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama keluarganya menyalurkan hak pilihnya.
Menurut Ketua TPS 32, Yocky Kresnadiansyah, pasangan Jokowi-Ma'ruf mengantongi 125 suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat 96 suara. "Total DPT 251, DPK 10, DPHTB 3. Surat suara tidak sah 3," ujar Yocky, Rabu (17/4).
Yocky mengatakan, partisipasi pada Pemilu 2019 lebih tinggi dibandingkan Pilkada Serentak 2018 lalu. "Sekarang memang lebih tinggi, mencapai 80 persen. Kalau Pilgub dulu hanya 70 persen. Penghitungan Pilpres sudah selesai sekarang lanjut yang DPRD," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menggunakan hak pilihnya di rumah pribadinya Jalan Cigadung Selatan Kota Bandung atau yang sering disebut Rumah Botol, Rabu (17/4). Pria yang akrab disapa Emil ini, memilih di TPS 32 ditemani oleh istrinya Atalia Praratya, anak laki-lakinya Emmeril Khan dan ibu mertuanya.
Emil menggunakan stelan jas berwarna krem. Sedangkan istri, anak dan mertuanya menggunakan pakaian berwarna putih. Keluarga Emil, datang ke TPS sekitar pukul 9.10 WIB dengan berjalan kaki. Karena, TPS 32 lokasinya tepat di sebelah rumah Emil.
"Alhamdulillah ini adalah TPS rutin saya dan keluarga. Hari ini saya mencoblos berempat, istri, anak lelaki, ibu mertua juga. Tadi mencoblos kurang dari lima menit karena saya sudah latihan jadi lebih cepat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan.
Emil mengatakan, hari ini berdasarkan laporan di Jabar sangat lancar. Karena, 100 persen surat suara sudah di TPS. Setelah mencoblos, ia akan inspeksi ke beberapa lokasi untuk mengambil sampling dan memastikan pelaksanaan berlangsung dengan baik. "Akan kami pantau sampai sore ini karena kita pun nanti jam 12 akan preskon dengan Kemendagri untuk melaporkan situasi di Jabar," katanya.
Emil pun berpesan kepada masyarakat yang masih di rumah untuk segera ke TPS jangan Golput. "Karena cuek mu hari ini penyesalan mu di kemudian hari. Dengan memilih kita memastikan bahwa kualitas hidup kita akan sesuai dengan harapan kita di lima tahun mendatang," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika