REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 63 Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 012 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan yang berlokasi di Rumah Tahanan KPK Cabang K-4, Gedung Merah Putih KPK. Para tahanan mulai mencoblos pada pukul 11.00 WIB.
Pantauan Republika.co.id, sejumlah tersangka kasus korupsi sudah memberikan hak suaranya, seperti mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, politikus Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso, tersangka kasus suap jual beli jabatan Kementrian Agama, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin.
Terdakwa kasus suap proyek PLTU Riau-1, Idrus mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana warna sepadan berbalutkan rompi tahanan KPK. Idrus juga sempat memperlihatkan salam jempol tanda mendukung pasangan calon Joko Widodo alias Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Sementara Bowo yang merupakan tersangka kasus suap kerja sama distribusi pupuk PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna hitam dengan celana bahan berawarna hitam berbalutkan rompi tahanan KPK. Tak seperti Idrus, usai memberikan hak suaranya, Bowo langsung masuk kembali ke rumah tahanan
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, TPS di Gedung Merah Putih KPK merupakan cabang dari TPS 012 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. "Nantinya proses penghitungan akan ikut TPS 012," ujar Febri saat dikonfirmasi, Rabu (17/4)
Febri menuturkan, terdapat 4 bilik suara yang disediakan panitia untuk mempermudah dan mempercepat proses pemungutan suara.