Selasa 16 Apr 2019 14:29 WIB

Anies Tinjau Kesiapan Pencoblosan di Pulau Sebira

Cuaca jadi kendala pengangkutan logistik ke Pulau Sebira.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tiba di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tiba di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan umum presiden (pilpres) dan pemilihan umum legislatif (pileg) akan dilaksanakan serentak pada Rabu (17/4) esok. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Badwedan mengunjungi Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, juga untuk mengecek kesiapan pemilu.

"Dengan ketua KPUD melihat kesiapan (pemilu) di sini dan bagi kami membantu fasilitasi tapi tidak terlibat dalam penyelenggaraan tetapi apa yang menjadi kebutuhan KPUD kami akan bantu," ujar Anies usai meninjau sejumlah sarana dan prasarana warga Pulau Sebira, Selasa (16/4).

Baca Juga

Anies bersama Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos memastikan pulau terluar yang ada di Ibu Kota itu bisa menggunakan hak konstitusinya. Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak terlibat langsung dalam penyelenggaraan pemilu tetapi menyiapkan fasilitas seperti tempat, akomodasi distribusi logistik, dan lain-lain.

"Siap tapi kita sifatnya suportif, pinjam tempat, lokasi, kan banyak tuh yang kita siapkan," kata Anies.

Betty menyebut di Pulau Sebira terdapat 416 pemilih yang semuanya sudah terfasilitasi untuk dapat mencoblos esok hari. Kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata dia, kotak suara dan surat suara akan sampai di pulau pukul 14.00 WIB.

"Siang ini sampai, nanti akan disimpan di tempat yang aman oleh penduduk di sini, untuk kemudian besok pagi di masukkan ke TPS," kata Betty.

Ketua KPU Kepulauan Seribu, Murhofik menambahkan, kesiapan pemilu terkait logistik dan perlengkapannya sudah mulai didistribusikan ke semua kelurahan dari gudang yang ada di Pulau Pramuka. Menurut dia, penyaluran antarpulau di Kepulauan Seribu itu harus dilakukan hati-hati dengan memperhatikan cuaca.

"Kita butuh waktu yang tepat cuaca juga harus diprediksi bagus sehingga logistik yang kita kirim itu aman dari perjalanan badai segala macam," kata Murhofik.

Bahkan, ia mengatakan, cuaca merupakan kesulitan yang dialami dalam distribusi logistik di Kepulauan Seribu. Ia menceritakan, kemarin (15/4), saat membawa logistik dari Jakarta sempat singgah di pulau lain sebelum ke Pulau Pramuka karena sempat dilanda hujan dan angin.

"Sampai Pulau Pramuka, itu gudang di mana tempat kita menyimpan logistik sampai jam tujuh malam kemarin. Sekarang baru disebar ke TPS masing-masing. Alhamdulillah sudah semua datang selamat, orang-orangnya selamat," tutur Muhrofik.

Ia menjelaskan, di Kepulauan Seribu terdapat 70 TPS berbasis daftar pemilih tetap (DPT). Serta 11 TPS berbasis daftar pemilih tambahan (DPTb) yang berada di dua pulau resor untuk memfasilitasi karyawan di pulau yang menjadi tujuan pariwisata dan salah satu perusahaan energi.

"DPT totalnya 19.013 pemilih dari dua kecamatan dan enam kelurahan di Kepulauan Sebira," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement