Selasa 16 Apr 2019 07:23 WIB

KPU Gelar Lomba Swafoto Hadiah Jutaan Kerek Partisipasi

Lomba swafoto di TPS digelar demi mendongkrak angka partisipasi pemilih

Ilustrasi swafoto
Foto: Mashable
Ilustrasi swafoto

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar lomba swafoto di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lomba ini digelar untuk mendongkrak partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April 2019.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kulon Progo Hidayatut Thoyyibah mengatakan postingan swafoto diunggah di media sosial masing-masing. Swafoto bisa diunggah baik di Instagram maupun Twitter paling lambat 17 April pukul 24.00 WIB. Peserta lomba wajib menggunakan tagar #KPUKabupatenKulonprogo #Lombaselfiditps #Dapil 1,2,3,4,5.

Baca Juga

"Kami akan memberikan hadiah sebesar Rp 12 juta bagi foto pemilih terbaik dan bagus. Ayo datang ke TPS mencoblos dan foto di TPS dengan gaya terbaikmu," ajak Hidayatut Thoyyibah pada Selasa

(16/4).

Ia mengatakan ketentuan lomba swafoto yakni khusus pemilih Kulon Progo dan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Peserta yang tidak terdaftar dalam DPT atau DPK harus bisa menunjukkan identitas Kulon Progo.

Peserta adalah pemilih yang hadir dan memilih di TPS yang diajukan dengan bukti 'share location' dalam postingan foto yang diunggah. "Tujuan dari lomba swafoto ini untuk mendongkrak partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kulon Progo. Kami menargetkan partisipasi pemilih mencapai 85 persen," katanya.

Hidayatut menuturkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada 11 elemen masyarakat. Target utama adalah pemilih perempuan, difabel, dan pemilih pemula. Menurutnya pemilih difabel jarang tersentuh sosialisasi dan tidak dijadikan sasaran partai politik. "Kami sudah memberikan sosialisasi minimal 2.640 orang. Belum termasuk yang dilakukan oleh relawan demokrasi," katanya.

Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan pihaknya mentargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ini sebanyak 83 persen hingga 85 persen. Hal ini dikarenakan target partisipasi nasional sebesar 82 persen. "Target partisipasi pemilih di Kulon Progo harus lebih tinggi dari target nasional 82 persen. Kami mentargetkan 83 persen hingga 85 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement