REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) menemukan kotak suara yang rusak di sejumlah wilayah di NTB. Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid menyampaikan kerusakan diakibatkan sejumlah hal, mulai dari saat proses distribusi hingga kondisi cuaca.
"Ketika didistribusikan kotak ada yang sobek, lalu ada yang kena hujan, itu yang hancur dan tidak bisa digunakan sama sekali, ada juga yang bawahnya atau bagian atasnya yang basah," ujar Khuwailid di Mataram, NTB, Senin (15/4).
Khuwailid belum dapat membeberkan jumlah kerusakan kotak suara lantaran sedang dalam rekapitulasi. Namun, menurut Khuwalid, kotak suara rusak terbanyak berada di Kabupaten Lombok Timur lantaran sobek dan rusak.
Khuwailid menambahkan sebagian kotak suara yang rusak itu sudah diganti oleh KPU. "Di Kabupaten Dompu ada satu kotak yang rusak parah dan belum ada penggantinya, Bawaslu Dompu menyarankan KPU Dompu segera koordinasi dengan KPU NTB," ucap Khuwailid.
Khuwailid menambahkan, saat ini KPUD NTB dan KPUD kabupaten/kota yang ada di NTB sedang melakukan verifikasi kotak suara rusak agar segera mendapat pengganti.