Ahad 14 Apr 2019 04:40 WIB

Ini Kelemahan Prabowo-Sandi Menurut Hasto

Hasto menilai Prabowo masih terjebak pada memori persoalan lama.

Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma''ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai capres 02, Prabowo Subianto, terjebak pada memori persoalan lama. Keduanya, kata Hasto, tak mampu melihat keberhasilan yang telah dicapai pemerintahan sekarang.

"Seperti yang telah diduga sebelumnya, Pak Prabowo terjebak pada memori persoalan lama," kata Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Sabtu (14/4) malam.

Baca Juga

Menurut Hasto, Prabowo dan Sandi ahli dalam kritik, tetapi tidak punya program otentik. Sementara itu, capres 01 Joko Widodo, kata Hasto, menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan karakter asli pembangunan ekonomi Indonesia yang menempatkan aspek pertumbuhan, pemerataan, dan keadilan. Di antaranya melalui kebijakan Indonesia sentris. 

Menurut Hasto, Indonesia sedang berbenah melalui pembangunan secara masif di bidang infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya tarik investasi, serta menggelorakan martabat, kemandirian, dan daya saing bangsa yang merupakan tugas utama Presiden Jokowi.

"Kelemahan Prabowo-Sandiaga, terletak pada ketidakmampuan melihat prestasi yang telah dicapai oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Semua dikatakan salah arah, tidak ada strategi, dan terjadi de-industrialisasi," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.

Padahal, menurut Hasto, faktanya pertumbuhan investasi dan industri manufaktur saat ini mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement