REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mendukung pasangan nomor urut 02 itu. Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said mengatakan, Aa Gym mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga dan menyampaikan tiga pesan.
"Tadi Pak Prabowo dan Pak Sandi silaturahim ke Aa Gym, mendapatkan tiga pesan yakni jaga agar Pancasila dilaksanakan secara kuat terutama kehidupan beragama, berantas korupsi, dan bangun teladan bagi generasi muda," kata Sudirman, Sabtu (13/4).
Pasangan Prabowo-Sandiaga mengunjungi kediaman Aa Gym di Jalan Cipaku, Jakarta Selatan di sela-sela persiapan debat. Sudirman mengatakan, Aa Gym dalam keadaan diinfus menyempatkan bertemu Prabowo-Sandiaga untuk mendoakan dan menyatakan dukungannya.
Dia mengatakan bahwa Aa Gym merasa pedih melihat keadaan bangsa ini, korupsi, keadilan sosial, keadaan ekonomi rakyat yang sulit. Semua ini memerlukan pemimpin yang tegas, pemimpin yang kuat dan bersih untuk mengatasinya.
"Jadi tangan Aa Gym terinfus lagi sakit, tadinya mau Aa Gym yang ke K4 (Kertanegara nomor 4), tapi akhirnya Pak Prabowo dan Pak Sandiaga yang mendatangi Aa Gym. Pak Prabowo dan Pak Sandiaga sangat menghormati ulama," kata Sudirman.
Aa Gym memutuskan dukungan setelah istiqarah, karena memang, Aa Gym sebelumnya bersikap netral. Namun, kini memutuskan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, katanya.
"Aa Gym menghormati Pak Prabowo dan Mas Sandi yang tidak menarik-narik ulama untuk ikut memberikan dukungan," kata Sudirman.