Sabtu 13 Apr 2019 16:14 WIB

Polres Sleman Siapkan Langkah Antisipasi Gesekan TPS Rawan

Kapolres Sleman mengungkapkan ada empat titik yang dianggap rawan

TPS (Ilustrasi)
Foto: Republika TV
TPS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepolisian Resor Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat hari H Pemilu. Langkah-langkah antisipatif dilakukan guna menghindari munculnya gesekan pada pelaksanaan Pemilu 2019 di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) rawan. Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengungkapkan ada empat titik yang dianggap rawan.

"Ada beberapa TPS di Kabupaten Sleman yang rentan terjadi gesekan. Kami telah melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan dengan menambah jumlah personel di tempat tersebut, baik dari kepolisian ataupun TNI," kata  pada pelepasan logistik Pemilu 2019, Sabtu (13/4).

Baca Juga

Menurut dia, Polres Sleman akan mengerahkan seluruh anggotanya yang ada di Polsek se-Kabupaten Sleman ditambah 50 anggota Polres Sleman untuk melakukan pengamanan selama proses pemilu berlangsung. "Ada empat titik yang kita anggap rawan. Namun yang paling kita antisipasi ada 12 TPS di daerah Tambakbayan, Kecamatan Depok," katanya.

Logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Sleman sudah mulai didistribusikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 86 desa se-Kabupaten Sleman pada Sabtu (13/4). Distribusi logistik Pemilu dilepas secara simbolis Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi dan Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah di kantor KPU Sleman.

Sri Purnomo berharap perlengkapan pemilu tersebut terjaga dengan aman di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing serta dapat digunakan sebagaimana mestinya pada hari H nanti. Bupati Sleman mengaku telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait demi kelancaran dan keamanan jalannya Pemilu 17 April nanti.

Sri Purnomo juga mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan suka cita dengan berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing."Kita buktikan bahwa masyarakat Sleman adalah masyarakat yang mencintai demokrasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement