Sabtu 13 Apr 2019 16:48 WIB

Erwin Aksa Kritik Dominasi BUMN

Erwin merasa ekonomi di era Jokowi tidak berubah secara signifikan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Dwi Murdaningsih
Erwin Aksa
Foto: Republika
Erwin Aksa

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Politisi Golkar yang juga Mantan Ketua Bidang dan Koperasi DPP Partai Golkar, Erwin Aksa mengkritik dominasi BUMN di era pemerintahan Joko Widodo. Dia mengatakan selama empat setengah tahun kepemimpinan Jokowi, ekonomi di Indonesia tidak berubah secara signifikan.

Hal itu disampaikannya usai menjadi pembicara dalam agenda deklarasi dukungan dan diskusi Aliansi Pengusaha Nasional (Apnas) di Ballroom The Krakatau Hotel, Cilegon, Banten, Jumat (12/4).

Baca Juga

"Gabungan aliansi pengusaha ini punya kegelisahan yang sama, bahwa ekonomi selama empat setengah tahun dipimpin oleh pak Jokowi ini tidak ada perubahan yang signifikan," ucap Erwin.

Keponakan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla ini juga menuturkan, kondisi ekonomi saat ini bahkan diperburuk dengan keadaan di sektor usaha. Dia mengatakan saat ini pemerintah BUMN hampir mengambil semua porsi-porsi usaha yang sebenarnya bisa dilakukan oleh swasta.

"Selama ini, apa yang dijanjikan tidak terealisasi, seperti pertumbuhan ekonomi yang meningkat, mengayomi pelaku usaha lain yang bukan BUMN, itu tidak terjadi. Akhirnya ekonomi hanya digerakkan oleh BUMN saja tanpa partisipasi sari pihak swasta," ucap Erwin.

Apnas yang dirinya bentuk merupakan wadah untuk menggalang para pelaku usaha tidak ragu, menyuarakan kegelisahan dan dukungan mereka kepada  pasangan Capres-cawapres Prabowo-Sandi. Dengan adanya Apnas ini, diharapkan para pengusaha berani menyuarkan dukungan mereka kepada Prabowo-Sandi.

"Selama ini kan pengusaha itu khawatir jika harus berhadapan dengan petahana, karena mereka kan memang ada kerjaan dengan pemerintah dan BUMN, takutnya kan diintimidasi atau ditegur," ucap Erwin.

Dirnya juga mengaku optimistis Prabowo-Sandi akan menang, dilihat dari antusiasme rakyat yang menginginkan perubahan. Prabowo-Sandi menurutnya bisa menjadi pemimpin yang memberikan perubahan dan harapan baru bagi masyarakat. Erwin mengklaim keunggulan Paslonnya, jika melihat dari survei internal yang diadakan, pasangan Prabowo-Sandi telah menang dengan selisih cukup besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement