Sabtu 13 Apr 2019 14:48 WIB

Arie Kriting: Konser Putih Bersatu tak Pakai 'Sandi'

Jokowi-Amin direncanakan akan menghadiri konser putih bersatu pada pukul 16.00 WIB

Rep: Febryan A/ Red: Nidia Zuraya
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin menghadiri Konser Putih Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin menghadiri Konser Putih Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Arie Kriting ikut menjadi salah satu diantara 500 artis yang menghadiri Kampanye Akbar Jokowi-Amin yang bertajuk 'Konser Putih Bersatu'. Dari atas panggung Arie memberikan kalimat pembuka yang menngelitik.

"Kita dalam Konser Putih Bersatu ini sediakan wi-fi gratis untuk semua pendukung yang hadir," kata Arie di atas panggung di bagian tengah stadion.

Baca Juga

Ribuan pendukung yang ada di stadion pun bersorak. Lalu, komika yang terkenal dengan lawakan tentang kondisi Indonesia timur itu mengulangi pernyataannya sebelumnya.

"Ya ada wi-fi gratis untuk kita semua karena wi-fi kita tidak pakai sandi," kata Arie disambut gelak tawa para pendukung yang surag hampir membludak itu.

Gelak tawa penontoton itu karena tau bahwa Sandi itu adalah kompetitor Jokowi-Amin, yakni Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Kegiatan di dalam stadion baru akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin rencananya akan datang ke GBK sekitar pukul 16.00 WIB hingga acara selesai pada pukul 17.00 WIB.

Konser putih rencananya akan menampilkan lebih dari 500 artis, musisi, budayawan, dan seniman. Acara ini juga akan dihadiri oleh 1.000 perwakilan tokoh masyarakat, serta lebih dari 150 ribu anggota masyarakat yang tergabung dalam 138 komunitas, seperti kelompok alumni, olahragawan, pegiat fotografi-videografi, komunitas bela diri, skateboarders, barisan warung tegal, pemijat refleksi, advokat, pengusaha truk, dan berbagai organisasi kemasyarakatan lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement