REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan yang belakangan ini disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS) pada Capres 02 Prabowo Subianto dianggap semakin memantapkan dukungan massa pendukung 02. Tetapi, dukungan UAS itu dinilai tak mampu mengubah skema dukungan massa pendukung Paslon 01 Jokowi-Maruf.
"Dukungan itu mungkin hanya akan menguatkan pemilih paslon 02, tetapi tidak akan terlalu banyak memengaruhi (pendukung) paslon 01," kata peneliti senior, Afrimadona dalam sebuah diskusi yang digelar di Harris Hotel Fx Sudirman, Jakarta, Jumat (12/4).
Afrimadona menjelaskan, dukungan UAS pada Prabowo-Sandi memiliki pengaruh besar pada swing voters yang condong pada Prabowo-Sandi. Mereka akan semakin membulatkan hati menjatuhkan dukungan pada Prabowo. Namun, swing voters yang condong ke Jokowi-Maruf tetap akan sulit dipengaruhi sikap politik yanh ditunjukkan Ustaz Abdul Somad itu.
Menurut Afrimadona, berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center dalam beberapa waktu terakhir, agama tak terlalu menjadi pengaruh bagi swing voters 01. Namun, bagi swing voters 02, faktor agama memiliki angka yang signifikan. Dukungan UAS pada Prabowo pun akan semakin menguatkan massa strong voters Prabowo Sandi.
"Di swing voters paslon 01, faktor agama tidak terlalu berpengaruh. Manuver ini berpengaruh pada swing voters paslon 02," ujarnya.
Afrimadona juga mengungkap adanya kemungkinan pengaruh yang terjadi pada massa yang belum menentukan dukungan atau undecided voters. Pasalnya, gerakan undecided voters masih sulit dideteksi, sehingga kemungkinan pengaruh dukungan UAS pada undecided voters bisa saja terjadi.
Afrimadona mengakui, faktor dukungan yang direpresentasikan oleh pimpinan agama masih sangat signifikan di Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan sejak 2007 hingga 2015 tentang religius sentris, faktor aagama masih sangat kuat dan pemimpin agama memiliki kekuatan besar memengaruhi pemilih.
"Cara berikir konstituen kita masih dalam kerangka identitas," kata dia.