REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menanggapi santai rencana pengumuman 80 calon menteri jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih. "Yo wis, enggak apa-apa. Wong mau ngumumin," katanya di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, Kamis (11/4).

Cak Imin hadir di Kantor PBNU usai melangsungkan konferensi pers terkait diterimanya usulan PKB yang memuat hasil musyawarah alim ulama NU sebagai resolusi Centrist Democrat International (CDI). Ditanya apakah ada pembahasan di pihak Joko Widodo-KH Ma''ruf Amin, ia mengatakan sejauh ini tidak ada pembahasan soal jatah menteri.

"Enggak ada. Semua serahkan kepada presiden terpilih. Mau apa kata presiden terpilih, gitu aja," katanya. Sementara, persiapannya menghadapi pemilu, Cak Imin mengatakan tetap bersemangat sembari menyatakan optimismenya atas target perolehan suara PKB sebesar 15 persen.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, menyebut Prabowo segera mengumumkan 80 orang calon menteri yang akan diposisikan di kabinetnya jika terpilih sebagai presiden. "Sebetulnya belum fix, tapi kemarin ada wacana Prabowo akan mengumumkan 80 orang putra-putri terbaik bangsa yang menjadi tim beliau dalam berbagai bidang," ujar ketua DPP Partai Gerindra itu.

Sejumlah nama itu, kata dia, tak semua menjadi calon menteri karena Prabowo tak pernah membicarakan nama-nama yang akan menduduki jabatan tertentu. Namun, sejumlah nama itu tak menutup kemungkinan akan diangkat menjadi menteri.

Pemilihan presiden 2019 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada nomor urut 01 dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada nomor urut 02.

Ikuti Whatsapp Channel Republika