Kamis 11 Apr 2019 15:23 WIB

Fikes UMP akan Buka Program S-2 Keperawatan

UMP saat ini sudah memiliki 7 program studi magister.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang perawat saat bertugas merawat pasien (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Seorang perawat saat bertugas merawat pasien (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program studi magister yang dikelola Universitas Muhammadiyah akan semakin banyak. Dalam waktu dekat, UMP akan memiliki program magister (S-2) untuk bidang studi keperawatan.

''Saat ini kami sedang mempersiapkan seluruh persyaratan pendiriannya,'' ujar Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP Ikhsan Mujahid.

Baca Juga

Salah satu persiapan yang dilakukan, antara lain dengan menyelenggarakan seminar dan Workshop Pendirian S-2 Keperawatan di Aula AK Anshori UMP, Kamis (11/4). Peserta seminar dan workshop yang hadir tidak hanya dari kalangan dosen dan mahasiswa Fikes UMP. Melainkan dari seluruh stakeholder yang ada di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Antara lain dari kalangan dosen pembimbing praktek klinik di berbagai rumah sakit dan puskesmas, serta perwakilan dari dinas kesehatan di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Acara seminar dan workshop ini menghadirkan tiga narasumber, antara lain Prof Dr Nursaladari Universitas Airlangga Surabaya, Dedy Purwito dari Fikes UMP, dan Eko Winarto dari RSUD Banyumas. ''Kami berharap seminar dan workshop ini dapat meningkatkan kualitas perseptor sehingga program S-2 Keperawatan UMP bisa segera didirikan,'' ujar dia.

Rektor UMP Anjar Nugroho, dalam kesempatan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. ''Mudah-mudahan hasilnya segera ditindaklanjuti sehingga UMP akan segera memiliki  program S-2 Keperawatan,'' katanya.

Menurutnya, UMP saat ini sudah memiliki 7 program studi magister. Program S-2 terakhir yang didirikan adalah program S-2 Pendidikan Agama Islam. ''Mudah-mudahan, program S-2 Keperawatan ini bisa segera berdiri, untuk kemudian diikuti dengan program magister untuk bidang studi lainnya,'' ujar Anjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement