REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan meminta Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah untuk ikut terlibat mengawasi potensi praktik politik uang. Khususnya, serangan fajar pada hari pencoblosan, 17 April mendatang.
"Serangan fajar salah satu hal yang diwaspadai. Kita informasikan ke Kesbangpol daerah untuk ikut terlibat mengawasi tengah malam jangan sampai ada politik uang," kata Tjahjo di Jakarta, Kamis (11/4).
Dia mengatakan bentuk keterlibatan pengawasan dilakukan melalui mengintensifkan siskamling dan Satpol PP, untuk mencegah masuknya orang ke wilayah tertentu untuk melakukan serangan fajar. "Awasi RT/RW jangan sampai ada serangan fajar, orang di luar wilayah masuk ketuk-ketuk pintu," jelasnya.
Dia menekankan serangan fajar harus dilawan bersama. Dia mengimbau masyarakat peduli untuk menolak segala hal terkait politik uang dan memberikan sanksi sosial terhadap para pelakunya.