Kamis 11 Apr 2019 15:15 WIB

Mendagri Meminta Kesbangpol Awasi Potensi Politik Uang

Tjahjo Kumolo menekankan serangan fajar harus dilawan bersama.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan meminta Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah untuk ikut terlibat mengawasi potensi praktik politik uang. Khususnya, serangan fajar pada hari pencoblosan, 17 April mendatang.

"Serangan fajar salah satu hal yang diwaspadai. Kita informasikan ke Kesbangpol daerah untuk ikut terlibat mengawasi tengah malam jangan sampai ada politik uang," kata Tjahjo di Jakarta, Kamis (11/4).

Baca Juga

Dia mengatakan bentuk keterlibatan pengawasan dilakukan melalui mengintensifkan siskamling dan Satpol PP, untuk mencegah masuknya orang ke wilayah tertentu untuk melakukan serangan fajar. "Awasi RT/RW jangan sampai ada serangan fajar, orang di luar wilayah masuk ketuk-ketuk pintu," jelasnya.

Dia menekankan serangan fajar harus dilawan bersama. Dia mengimbau masyarakat peduli untuk menolak segala hal terkait politik uang dan memberikan sanksi sosial terhadap para pelakunya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement