REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno dan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengaku terus berkomunikasi dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto melalui telekonferensi jelang debat terakhir, Sabtu (13/4) mendatang. Sandiaga mengaku akan terus memaksimalkan waktu di sisa hari jelang debat.
"Bersama Pak Sudirman dan beberapa rekan, kita terus melakukan teleconference dengan Pak Prabowo yang masih keliling, dan narasi utama kami itu bahwa Indonesia menang jika kita mampu menghadirkan pemerintahan yang kuat, kepempinan yang berani dan tegas untuk melakukan reformasi struktural," ungkap Sandiaga di Jakarta, Rabu (10/4).
Sandiaga mengatakan, rencananya dirinya dan Prabowo akan menggelar simulasi debat dalam waktu dekat ini. Kendati terpisah jarak lantaran Sandiaga harus berkegiatan di luar kota, namun di malam harinya Sandiaga akan menyempatkan diri kembali ke Jakarta.
"Saya tetep berkegiatan di daerah tapi malemnya pulang ke Jakarta dan berkoordinasi nanti Pak Prabowo sudah disiapkan beberapa sesi untuk kita simulasi dan mengatur flow," jelasnya.
Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said mengatakan, persiapan debat bisa dilakukan pada Sabtu (13/4) pagi. Sebab menurutnya keduanya telah beberapa kali mengikuti debat.
"Jadi Pak Prabowo sudah maju debat tiga kali, Pak Sandi juga di minggu kemarin dan sepanjang perjalanan kampanye juga sebetulnya kan penuh komunikasi untuk menjelaskan gimana gimana, jadi kita tidak punya masalah dengan kesibukan insya Allah," jelasnya.