Rabu 10 Apr 2019 12:11 WIB

Politikus Nasdem: Wartawan Mungkin Sudah Malas Liput Prabowo

Irma Chaniago berharap agar Prabowo menawarkan gagasan dan ide baru.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo KH Maruf Amin Irma Chaniago memandang kampanye capres 02 Prabowo Subianto cenderung keras dan emosional. Ia melihat sendiri bagaiama Prabowo menggunakan kata-kata kasar dan melontarkan tudingan  tanpa dasar. Misalnya tudingan elite di Jakarta adalah 'bajingan'.

"Kampanye itu menawarkan gagasan dan ide baru. Bukan jadi ajang caci maki dan lontaran emosional. Rakyat butuh tindakan konkrit dan bukan cuma marah marah," kata Irma dalam keterangan resmi pada Rabu (10/4).

Baca Juga

Politisi Partai Nasdem itu merasa prihatin dengan tindakan Prabowo yang terlihat melecehkan kehadiran wartawan dalam setiap kampanyenya. Padahal menurutnya, kehadiran wartawan di lokasi merupakan bagian dari tugas jurnalistik yang juga dilindungi Undang-Undang.

"Jadi jangan dituding yang tidak-tidak. Wartawan pun mungkin sudah malas meliput Prabowo karena sikapnya itu. Tapi mereka tetap datang karena itu bagian dari tugas jurnalistik yang juga dilindungi undang undang," ujarnya.

Irma pun meminta agar Prabowo turut menjaga tutur kata yang diperlukannya karena akan menjadi konsumsi publik. Sehingga apa yang dilakukan bisa menjadi pelajaran bagi publik. Penggunaan kata bajingan, antek asing, tidak menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. "Oleh karena itu tolong Prabowo lebih beradab sedikit dalam bertutur kata," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement