REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye rapat umum terbuka di Stadion Sriwedari, sore ini Selasa (9/4). Sebelum memberikan orasinya, Jokowi terlebih dahulu mengikuti acara arak-arakan menggunakan kereta kencana dari Rumah Dinas Kantor Walikota Solo/Surakarta, Loji Gandrung hingga Stadion Sriwedari.
Di depan massa pendukungnya, Jokowi pun menargetkan agar dapat meraih suara di Kota Solo dan sekitarnya minimal 90 persen.
"Jangan sampai dapatnya sama seperti 2014, harus lebih dari 84 persen. Dapat berapa nanti? Di atas 90 (persen) tunjuk jari," kata Jokowi.
Sedangkan di Provinsi Jateng, Jokowi menargetkan bisa meraih suara hingga minimal 70 persen. Saat pilpres pada 2014 lalu, Jokowi mengaku berhasil mendapatkan 66 persen suara.
"Tapi harus kerja keras. Waktunya tinggal 8 hari. Solo juga, Sragen juga harus sama Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali semuanya harus (sama)," tambah dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan suara di wilayah Jawa Tengah sangat menentukan kemenangan bagi pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Karena tambahan presentase elektabilitas di Jateng akan kita pakai untuk menutup di tempat lain. Oleh sebab itu, kita harus bekerja keras," ujar dia.
Tampak hadir dalam kampanye ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua TKN Erick Thohir, anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, politisi PDIP Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo, dan putri presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
