Selasa 09 Apr 2019 11:03 WIB

Erick Thohir Ungkap Rencana Besar Jokowi Bagi Karawang

Jokowi memulai rangkaian kampanyenya di wilayah Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4)

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Konser Putih dan perkembangan isu kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Konser Putih dan perkembangan isu kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Calon presiden nomor urut 01 Jokowi memulai rangkaian kampanyenya di wilayah Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4). Dalam kampanyenya, Jokowi mamaparkan sejumlah program yang telah, sedang, dan akan dituntaskan di wilayah Karawang. 

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengatakan, Jokowi sejak awal pemerintahannya punya perhatian besar pada Karawang. Sebab wilayah ini dinilai punya peran yang sangat sentral sebagai akses dan pusat perekonomian baru di luar Jakarta. 

"Pak Jokowi telah memulai sejumlah pembangunan proyek strategis nasional di Karawang, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Tol Jatiasih-Sadang, dan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Segala proyek ini akan sangat berdampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Karawang," ujar Erick, Selasa (9/4).

Sepanjang 2018, kata Erick, investasi yang masuk dalam proyek-proyek yang menghubungkan Karawang tersebut mencapai Rp 14,8 triliun dan mampu menyerap sekitar 10.500 tenaga kerja.

Menurutnya, konektivitas darat mendukung Karawang sebagai kota industri yang diapit oleh sejumlah kota besar seperti, DKI Jakarta dan Bandung. Tak hanya itu, dengan kereta cepat maka konektivitas langsung akan tercipta antara Jakarta dan Kerawang yang hanya terpaut waktu tempuh hitungan menit. "Akan akan delapan kereta direct Halim-Karawang," kata Erick. 

Dengan konektivitas itu maka Karawang akan tumbuh sebagai pusat ekonomi baru dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Ini layaknya kawasan bisnis berkelas internasional yang dilengkapi pusat riset dan pengembangan, serta kawasan pendidikan.

Akses jalan tol meningkatkan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan yang akan berdampak positif terhadap aktivitas orang, serta logistik barang dan jasa.

Segala rancangan infrastruktur nomor satu itu juga akan dilengkapi dengan pembangunan manusia Karawang untuk menjadi wilayah bersumberdaya manusia maju. "Ke depan kita juga akan terus fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari kebutuhan dasar, melalui Kartu Sembako Murah. Jadi ibu-ibu nggak perlu galau. Semakin banyak anak Karawang meraih pendidikan tinggi, dengan bantuan KIP Kuliah," kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Presiden klub Inter Milan itu. 

Erick yakin kombinasi pembangunan manusia dan infrastruktur yang memadai akan membawa Karawang maupun Indonesia menjadi negara raksasa ekonomi dunia pada 2030. “Dengan segala program, terutama Kartu KJP Kuliah akan menjadikan Indonesia negeri berjuta sarjana, negeri para juara!” kata Erick optimistis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement