REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim kampanye nasional (TKN) mengungkapkan Karawang menjadi salah satu daerah di Jabar yang mendapat perhatian serius dari capres 01 Jokowi. Sejumlah program besar akan segera dituntaskan di wilayah lumbung padi nasional ini.
Ketua TKN Jokowo-Amin Erick Thohir, mengatakan, hari ini calon presiden (Capres) 01 Jokowi memulai rangkaian kampanyenya di wilayah Karawang. Dalam kampanyenya, Jokowi mamaparkan sejumlah program yang telah, sedang, dan akan dituntaskan di wilayah Karawang.
"Jokowi, sejak awal pemerintahannya dengan Pak JK, punya perhatian besar pada Karawang," ujar Erick, Selasa (9/4).
Alasannya, wilayah ini dinilai punya peran yang sangat sentral sebagai akses dan pusat perekonomian baru di luar Jakarta. Bahkan, pemerintah telah memulai sejumlah pembangunan proyek strategis nasional di Karawang. Di antaranya kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Tol Jatiasih-Sadang, dan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Semua proyek ini akan sangat berdampak positif terhadap perekonomian di Kabupaten Karawang.
Sepanjang 2018, lanjut Erick, investasi yang masuk dalam proyek-proyek yang menghubungkan Karawang tersebut mencapai Rp 14,8 triliun. Proyek juga mampu menyerap sekitar 10.500 tenaga kerja.
Menurut pegiat olahraga nasional itu, konektivitas darat mendukung Karawang sebagai kota industri yang diapit oleh sejumlah kota besar seperti DKI Jakarta dan Bandung akan semakin maksimal. Tak hanya itu, dengan kereta cepat maka konektivitas langsung akan tercipta antara Jakarta dan Karawang yang hanya terpaut waktu tempuh hitungan menit. "Akan akan delapan kereta direct Halim-Karawang," ujar Erick.
Dengan konektivitas itu, maka Karawang akan tumbuh sebagai pusat ekonomi baru dengan konsep transit oriented development (TOD). Ini, layaknya kawasan bisnis berkelas internasional yang dilengkapi pusat riset dan pengembangan serta, area pendidikan.
Selain itu, akses jalan tol meningkatkan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan yang akan berdampak positif terhadap aktivitas warga. Serta, logistik barang dan jasa.
Segala rancangan infrastruktur dari Capres no 01 ini, sambung Erick, akan dilengkapi dengan pembangunan SDM. Dengan begitu, Karawang menjadi wilayah bersumberdaya manusia yang maju. "Ke depan, kita juga akan terus fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari kebutuhan dasar, melalui kartu sembako murah,"
Erick yakin, kombinasi pembangunan manusia dan infrastruktur yang memadai akan membawa Karawang maupun Indonesia menjadi negara raksasa ekonomi dunia pada 2030. Dengan segala program, terutama kartu KJP kuliah akan menjadikan Indonesia negeri berjuta sarjana, negeri para juara. "Kita optimistis," tegas Erick.