REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT--Banjir di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang masih merendam pemukiman dan fasilitas umum dan sosial, Selasa (9/4). Ketinggian banjir relatif bervariasi dari 10 cm hingga 2 meter lebih. Terlebih hujan deras terjadi, Senin (8/4) kemarin.
Berdasarkan pantauan, salah seorang nenek dan keluarganya di Kampung Kaum, RW 09 RT 03, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dievakuasi oleh para pemuda setempat. Karena mengalami sakit demam.
Para pemuda setempat membawa masuk perahu ke dalam gang dengan ketinggian mencapai leher orang dewasa. Mereka yang membawa perahu sebagian harus masuk ke air. Tanpa menggunakan peralatan keselamatan, mereka perlahan menaikkan nenek dan keluarganya ke perahu.
Akses jalan Dayeuhkolot-Banjaran terputus dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Hanya, delman dan perahu yang bisa digunakan. Itu pun, sebagian tempat duduk di delman terendam banjir.
"Ibu teu damang (kurang sehat), panas, lieur (pusing). Ngaderegdeg (bergetar badan). Jadi milih ngungsi ke rumah anak di Rencong," ujar Titim (60) saat disela-sela evakuasi, Selasa (9/3).
Ia mengungkapkan, sejak banjir besar terjadi Kamis lalu, dirinya sempat mengungsi di rumah anaknya. Namun, karena sempat surut, ia memilih kembali pulang. Satu hari kemudian, banjir kembali terjadi.
Menurutnya, ia memilih bertahan dilantai dua rumahnya yang terendam banjir dengan ketinggian dua meter. Namun, saat ini memilih mengungsi sebab mengalami sakit.