REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Jokowi menegaskan, saat ini justru Ibu Pertiwi sedang berprestasi.
"Dalam beberapa tahun ini kita melihat bahwa negara kita terus mendulang prestasi-prestasi. Jadi jangan sampai ada yang ngomong Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Yang bener adalah Ibu Pertiwi sedang berprestasi," kata Jokowi saat berpidato di deklarasi Komunitas Olahraga dan Atlet di ICE BSD, Tangerang Selatan, Ahad (7/4).
Ia menjelaskan berbagai prestasi yang telah diraih Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Seperti prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 lalu di mana Indonesia telah meraih peringkat keempat.
"Yang sebelumnya peringkat nomor 15, 17, 16, kemarin nomor 4 dengan 24 emas, 19 perak, 19 perunggu," ujar dia.
Begitu juga pada ajang Asian Para Games, Indonesia berhasil meraih peringkat kelima dengan raihan 37 emas, 47 perak, dan 51 perungu. "Baru saja sepak bola kita menjuarai AFF-U22 juara. Yang terakhir kita semua tahu prajurit terbaik TNI menjadi juara 1 selama 12 kali berturut-turut. Ini prestasi," jelas Jokowi.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak masyarakat untuk terus berpikir optimistis terhadap masa depan bangsa. Sebab ia menilai, dalam beberapa bulan terakhir menjelang penyelenggaraan pilpres, justru banyak isu hoaks dan fitnah yang beredar di masyarakat.
"Saya kadang-kadang sedih menjelang pilpres masyarakat selalu dijejali dengan hal-hal yang negatif, pesimisme, hasutan, kebencian, fitnah," ujar dia.
Saat menyampaikan orasi di Stadion Gelora Bung Karno kemarin ini, calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan negara sedang dalam keadaan yang tidak baik. Ia menyebut, Ibu Pertiwi sedang diperkosa.
"Saya berdiri di sini karena saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa, kekayaan kita diambil terus," kata Prabowo.
Menurutnya, saat ini hak-hak rakyat terus diambil. Selain itu, ia juga menyebut tak sedikit kepala desa yang dipanggil untuk diancam-ancam. Tidak hanya itu, tokoh agama dan emak-emak juga kerap dipersekusi.
Prabowo juga sempat menyinggung kasus yang menyangkut musisi Dewa 19 Ahmad Dhani. Padahal, menurutnya, undang-undang menjamin kebebasan berbicara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika