REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Pegadaian Cabang Indramayu mengajak warga di Kabupaten Indramayu untuk peduli lingkungan dan mengubah sampah menjadi emas. Selain bisa mengatasi persoalan sampah, hal itu juga bisa menambah penghasilan masyarakat.
Ajakan itu disampaikan dalam acara Pegadaian Gold for Work, di Pantai Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (6/4). Dalam kegiatan tersebut, karyawan Pegadaian dan 250 warga serta pelajar bersama-sama membersihkan pantai dari sampah plastik.
Aksi bersama selama tiga jam itu berhasil mengumpulkan sampah plastik yang nantinya ditimbang dan ditukarkan dengan Tabungan Emas Pegadaian.
"Melalui kegiatan itu, kami ingin memperkenalkan aksi 'Memilah Sampah Menabung Emas'," ujar Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil X Bandung, Nur Sapto Edi.
Sapto mengatakan, Pegadaian mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dan menjaganya dari ancaman sampah, terutama sampah plastik. Diharapkan, masyarakat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami juga memilih aksi bersih-bersih ini di Pantai Karangsong sebagai wujud dukungan bagi program pariwisata yang digagas pemda. Karangsong memiliki pantai yang bersih dan kita ingin terus ciptakan kebersihan itu," tutur Sapto.
Kegiatan Pegadaian Gold for Work tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memeriahkan HUT ke-118 Pegadaian yang jatuh pada 1 April. Kegiatan itupun dicatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Indramayu, Supendi mengapresiasi langkah Pegadaian yang mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. Apalagi, sampah yang dihasilkan nantinya bisa ditukar dengan emas dalam bentuk tabungan yang ada di Pegadaian.
Supendi menambahkan, persoalan sampah, terutama sampah plastik, menjadi persoalan yang harus melibatkan semua pihak. Dia mengklaim, Pemkab Indramayu pun terus berupaya mengurangi sampah plastik, salah satunya dengan menggandeng pihak swasta dan BUMN.
"Program yang digagas oleh Pegadaian ini luar biasa karena bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan masyarakat yang melakukannya bisa memiliki tabungan emas," ucap Supendi.