REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo  mengaku pernah bekerja sebagai sales di era 1985-1986.  Hal itu disampaikan saat kampanye terbuka di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis,

Saat berkampanye Jokowi, mengundang sejumlah peserta untuk tampil ke panggung. Di tengah guyuran hujan deras, Jokowi meminta tanggapan warga itu atas tiga kartu baru yang akan diluncurkannya.

Kepada dua peserta Jokowi bertanya tentang harapan atas tiga kartu itu.  Jokowi menanyakan tanggapannya soal Kartu Pra Kerja ke Mulyadi. Saat ditanya jenjang pendidikan, Mulyadi mengaku hanya lulus SD.

Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa lulusan SD bisa mengikuti program Kartu Pra Kerja. "Sekarang kerja di mana?" tanya Jokowi. "Sales, Pak," jawab Mulyadi dengan suara kurang percaya diri.

Kemudian Jokowi menimpali, "Ya bagus dong, sales," kata Jokowi. Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, ia dulu pada 1985-1986 juga pernah sales. "Alhamdulillah sama kita ya, Pak" kata Mulyadi sambil mengulurkan tangan. "Sama, salaman dulu," ucap Jokowi.

Sementara itu, kepada peserta kedua bernama Rohani, Jokowi bertanya soal Kartu Sembako Murah. "Bu Rohani, apa yang diharapkan dengan adanya Kartu Sembako Murah?" tanya Jokowi. "Supaya nggak banyak utang," jawab Rohani dengan suara lirih.

"Ini jawaban jujur, nggak apa-apa," ucap Jokowi berusaha membesarkan hati Rohani.

Jokowi menjelaskan bangsa ini adalah bangsa besar dan masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Selama periode 2014-2019, pemerintahan Jokowi konsentrasi pada pembangunan infrastruktur. Karena itu, menurut Jokowi, di waktu mendatang akan fokus pada pembangunan manusia seperti pendidikan, lapangan kerja, dan akses makanan bergizi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika