Kamis 04 Apr 2019 21:03 WIB

Manajer: Aries Merasa Termotivasi Raih Penghargaan Forbes

Aries menempati urutan ketiga dari 17 milenial asal Indonesia.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Friska Yolanda
Emas Dari Panjat Dinding. Pemanjat Dinding Indonesia Aries Susanti Rahayu menjadi tercepat pada Final cabang panjat dinding nomor kecepatan putri Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Kamis (23/8) malam.
Foto: Republika/ Wihdan
Emas Dari Panjat Dinding. Pemanjat Dinding Indonesia Aries Susanti Rahayu menjadi tercepat pada Final cabang panjat dinding nomor kecepatan putri Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Kamis (23/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet panjat tebing nasional, Aries Susanti Rahayu merasa diapresiasi dan termotivasi setelah masuk ke dalam daftar milenilai paling berprestasi di benua Asia oleh majalah Forbes. Halini diharapkan menjadi motivasi bagi Aries untuk terus menjadi lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh sang manajer, Kristianto, yang sedang mendampingi Aries mengikuti kejuaraan dunia panjat tebing di Swiss. "Tentunya penghargaan ini menjadikan Aries merasa diapresiasi. Hal ini dapat menjadi motivasi agar dia bekerja lebih baik lagi di tahun 2019 ini," kata Kristianto kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (4/4).

Baca Juga

Kristianto mengatakan, Aries saat ini masih harus menjalani berbagai rangkaian lomba tingkat dunia hingga akhir Mei. Saat ini ia sedang mengikuti lomba di Swiss, selanjutnya akan terbang ke Moskow untuk berlomba serta menjalani pemusatan pelatihan, lalu menuju Jerman dan kembali berkompetisi.

"Saya dan Aries sedang di Swiss sekarang. Kira-kira tanggal 23 Mei baru bisa pulang ke Indonesia," ungkapnya.

Ia menuturkan, Aries menargetkan segala hasil maksimal di setiap lomba yang diikuti. Atlet yang dijuluki Spiderwoman itu juga akan berfokus pada kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo.

Sebelumnya, Aries Susanti Rahayu, mendapat penghargaan dari salah satu majalah ternama di dunia, Forbes, ke dalam daftar milenial paling berprestasi se-Asia. Dalam keterangan resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), perempuan asal Grobogan, Jawa Tengah, itu tercantum namanya di urutan ketiga dari 17 milenial asal Indonesia dalam kategori di bawah usia 30.

Bukan tanpa alasan Aries meraih penghargaan begengsi tersebut. Tahun lalu, Aries menyabet gelar juara dunia IFSC Climbing Worldcup selama dua tahun berturut-urut dan meraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

Forbes sendiri kerap membuat peringkat dan penghargaan untuk orang-orang yang mampu memberikan kontribusi dan prestasi. Dalam laman resminya, Forbes menyatakan bahwa Aries adalah salah satu perempuan yang memiliki kemampuan mendaki tercepat di dunia dengan prestasi gelar juara tingkat tertinggi. Torehan prestasi tersebut dianggap mengharumkan nama Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement