Kamis 04 Apr 2019 10:37 WIB

Kelurahan Marunda Kasih Pemahaman Warga Soal KDRT

Sosialisasi diberikan untuk mencegah dan pengawasan terkait KDRT.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Foto: Republika/Amin Madani
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelurahan Marunda menggandeng Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) melakukan sosialisasi bertajuk "Penyelamatan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak" di Sekertariat Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Marunda. Sosialisasi diberikan untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Lurah Marunda, Suparman, mengatakan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan pengetahuan tambahan buat warga Marunda. "Masyarakat Marunda bisa melakukan pencegahan sekaligus pengawasan. Sehingga mampu meminimalisir tindak KDRT," ucapnya, Kamis (4/4).

Baca Juga

Suparman menambahkan dengan sosialisasi ini warga bisa melakukan penanganan korban KDRT, baik dalam pencegahan ataupun membantu korban. Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan agar aktif mencegah KDRT di lingkungannya.

"Agar dapat mengubah pola pikir masyarakat khususnya dalam upaya menghapus kekerasan rumah tangga," kata Suparman.

Sementara itu, Sudin PPAPP, Tia, mengatakan sosialisasi ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah yang berusaha mengajak warga khususnya ibu rumah tangga untuk lebih peduli pada dampak dari KDRT. Sebab, KDRT bisa membawa pengaruh negatif terhadap anak.

"Dari sosialisasi ini kami harapkan dapat menghindari kekerasan dalam rumah tangga baik di lingkungan keluarga ataupun sekitarnya, sehingga terwujudlah keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah," ucapnya.

Tia menambahkan KDRT bisa membuat keharmonisan rumah tangga terguncang. Menurutnya KDRT adalah tindakan kekerasan yang dilakukan di rumah baik yang dilakukan oleh suami, istri maupun anak.

"Saat ini, KDRT sudah menjadi urusan semua pihak. Maka dari itu kami sosialisasikan pencegahannya dari awal," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement