REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pada momen hari jadi Kota Sukabumi yang ke-105 sebagian warga terutama kalangan muda berharap akan hadirnya bioskop. Selama ini warga Sukabumi harus menuju Bogor maupun Bandung untuk menonton film di bioskop.
Aspirasi warga tersebut disampaikan warga baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos) Instagram maupun Facebook. Harapan warga ini pun direspons oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
"Banyak yang meminta sarana bioskop dan sekarang ini memang ada dua investor yang sedang melakukan penjajakan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Harapannya investor tersebut bisa membuka sarana tersebut di Sukabumi.
Sebelumnya kata Fahmi, pihak XXI sempat melakukan survei ke Kota Sukabumi. Akan tetapi karena pertimbangan bisnis perusahaan tersebut urung menanamkan investasinya di Sukabumi.
Padahal, ungkap Fahmi, potensi pasar di Sukabumi cukup baik. Terutama banyak kalangan milenial yang berharap hadirnya bioskop. Dia menerangkan bukan ranah pemda untuk membangun bioskop. Pembangunan bioskop harus menunggu investor untuk datang ke Sukabumi.
Menurut Fahmi meskipun belum ada bioskop pelaku perfilman di Sukabumi tetap melahirkan karya yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Hal ini menunjukkan para sineas muda asal Sukabumi memiliki jiwa kreatif dan keahlian yang unggul dalam film.
Sebelumnya pada akhir Maret 2019 lalu para pelaku film di Sukabumi menggelar sejumlah kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Film Nasional tahun 2019 dan HUT Kota Sukabumi ke 105.
Ketua Panitia Hari Film Nasional Kota Sukabumi Agus Permana mengatakan momen peringatan hari film di Sukabumi cukup semarak. "Misalnya ada program workshop, bioskop keliling, dan jambore film Sukabumi," cetus dia.