Rabu 03 Apr 2019 20:21 WIB

Menhan Tegaskan TNI Netral pada Pemilu 2019

Anggota TNI tak boleh mengarahkan keluarganya memilih calon tertentu.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengingatkan agar prajurit TNI tetap netral dalam menghadapi Pemilu 17 April 2019 mendatang. Bahkan, Ryamizard mengingatkan agar anggota TNI tidak memengaruhi keluarganya untuk memilih calon tertentu.

"Yang penting satu, harus netral. Tapi keluarga yang sudah berumur diharuskan memilih kalau tidak diharuskan tidak ada demokrasi. Kemudian suami maupun istri tidak boleh juga mengarahkan untuk memilih calon tertentu," kata dia menegaskan di Bandarlampung, Rabu (3/4).

Baca Juga

Menhan mengatakan, bagi suami maupun istri lebih baiknya dapat mengarahkan keluarganya agar tidak golput atau tidak mengikuti jalannya demokrasi di Indonesia. "Meskipun netral kita juga harus mengingatkan agar tidak golput," kata dia menerangkan.

Ryamizard Ryacudu mendatangi Makorem 043/Gatam dalam rangka untuk memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI dan PNS di jajaran Makorem. Pembekalan yang diberikan Menhan tersebut terkait masalah pertahanan kepada prajurit agar dalam melaksanakan tugas dapat mengerti dan memahami tentang pertahanan negara.

Menhan datang ke Makorem 043/Gatam bersama rombongan di antaranya Letjen TNI (Purn) M Thamrin Marzuki, Brigjen TNI Tandiyo Budi Revita, Dir Bela Negara Brigjen TNI Toto Sugiharto, Kapuskompublik Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi, Karo TU, Protokol Kolonel Inf Jubei Levianto, Kabag Pam Kolonel Inf Wahyuddin, dan Kabag Protokol serta rombongan lainnya.

Kedatangan Menhan RI tersebut disambut langsung oleh Danrem 043/Gatam Kolenel Inf Taufiq Hanafi berserta jajaran Makorem 043/Gatam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement