Rabu 03 Apr 2019 04:19 WIB

Jokowi Harap Kartu Sembako Murah Perbaiki Gizi Anak

Jokowi kenalkan kartu sembako murah saat kampanye di Ngawi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo menggelar kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo menggelar kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) kembali mempromosikan tiga kartu miliknya di Ngawi, Jawa Timur. Promosi dilakukan saat capres pejawat itu tengah melakukan kampanye terbuka di GOR Bung Hatta, Jalan Ir Soekarno, Ngawi pada Selasa (2/4).

Salah satu yang diperkenalkan adalah kartu sembako murah. Jokowi mengatakan, kartu tersebut membuat ibu-ibu rumah tangga bisa mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan mendapatkan potongan harga.

Baca Juga

"Nanti dengan kartu ini ibu-ibu bisa dapat harga yang didiskon tapi untuk beli sembako, beras, telur, minyak, gula kira-kira itu," kata Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/4).

Jokowi berharap, keberadaan kartu tersebut dapat memudahkan warga Indonesia untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan mereka. Dia mengatakan, kartu tersebut pada akhirnya juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

"Harapan kita tak hanya sembako murah tapi gizi anak-anak bisa kita perbaiki," katanya.

Sebelumnya, sosialisasi kartu sakti dilakukan Jokowi menyusul baru 27 persen masyarakat yang yang mengenal tiga kartu tersebut. Selain kartu sembako murah, dua kartu lainnya yakni yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Pra Kerja.

Kartu pra kerja diperuntukan bagi para pencari kerja untuk meningkatkan ketrampilan mereka sebelum masuk ke dunia kerja. Jokowi mengatakan, jika belum masuk dunia kerja, akan diberi insentif honor.

KIP Kuliah peruntukkan untuk mempermudah siswa lulusan SMA maupun SMK melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dia mengatakan, kartu tersebut diberikan kepada anak-anak lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Meski demikian, Jokowi mengatakan, ketiga kartu baru itu merupakan program calon presiden. Artinya, dia melanjutkan, ketiga kartu tersebut baru akan diberlakukan setelah Pemilu 2019 rampung dilaksanakan pada 17 April nanti.

"Nanti mulai keluar tahun depan. Ini program capres jadi masih keluarnya tahun depan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement