Selasa 02 Apr 2019 18:22 WIB

Jokowi: Jangan Ada yang Remehkan TNI

Jokowi menyebut kekuatan militer Indonesia berada di urutan ke-15.

Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo menggelar kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo menggelar kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon Presiden RI Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar tidak meremehkan kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Personel TNI, kata Jokowi, telah menjaga NKRI lebih dari 70 tahun.

"Jangan sampai ada yang meremehkan, menjelekkan TNI," kata Jokowi dalam kampanye terbuka di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (2/4).

Baca Juga

Calon presiden pejawat itu mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan kekuatan militer yang besar. Indonesia butuh TNI yang kuat.

Jokowi mengungkapkan, saat ini TNI merupakan kekuatan militer terbesar di kawasan ASEAN. Sementara di dunia dari 180 samp[ai dengan 190 negara, kekuatan militer Indonesia berada di urutan ke-15.

"Jangan sampai ada yang meremehkan, kita bangsa besar yang harus juga didukung dengan kekuatan TNI yang besar," katanya.

Di awal sambutannya, Jokowi menyapa warga Sumsel dengan bahasa daerah. Ia menyebutkan Provinsi Sumsel kaya dengan sumber daya alam dan menjadi pusat olahraga. "Sumsel terutama Palembang juga merupakan miniatur Indonesia karena penduduk yang beragam budaya, etnis, agama, budaya, dan lainnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement