Selasa 02 Apr 2019 06:24 WIB

Jokowi Targetkan Menang 80 Persen di Papua

Jokowi sampaikan target kemenangan saat kampanye terbuka di Papua.

Capres 01 Jokowi disambut pendukungnya di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (1/4).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Capres 01 Jokowi disambut pendukungnya di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Calon Presiden pejawat Joko Widodo menargetkan dapat menang hingga 80 persen di Provinsi Papua Barat. Hal itu ia sampaikan saat berkampanye di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat.

"Minimal 80 persen di sin. Setuju? Nanti tanggal 17 April sore saya telepon, saya telepon ke Papua Barat, Pak dapat berapa persen? Setuju ndak?," kata Joko Widodo, Senin malam.

Baca Juga

Jokowi melakukan kampanye dihadiri ribuan pendukungnya yang sudah menyambut sejak dari Bandara Domine Eduard Osok mulai pukul 21.45 WIT. Jokowi baru tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 23.00 WIT.

Pada Pilpres 2014 lalu, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat dengan memperoleh suara total sebanyak 360.379 atau 67,63 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 172.528 atau 32.37 persen.

"Saya meyakini kalau di jalan masyarakat seperti tadi yang saya lihat, 80 persen itu merupakan minimal yang mudah sekali. Feeling politik saya mengatakan itu minimal 80 persen itu minimal loh, di sini pak bupati, wali kota, setuju? setuju?" tanya Jokowi lagi.

Jokowi mengaku diberhentikan massa sepanjang perjalanan dari Bandara Domini Eduar Osok hingga lokasi kampanye sebanyak enam kali. Ia pun bersalaman dan membagikan kaus kepada para pendukungnya di jalan itu.

Sedangkan untuk keseluruhan Papua yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat, Jokowi juga menargetkan angka kemenangan yang sama. "Semua di Papua minimal 80 persen karena kita melihat antusiasme masyarakat, kita dari saja," ujar Jokowi.

Bila Papua Barat dapat mencapai target kemenangan 80 persen, ia berjanji akan kembali lagi ke wilayah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement