REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung selama 54 menit di Kota Depok menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang. Akibatnya satu kendaraan ringsek dan beberapa warung makan ambruk tertimpa pohon depan Kantor Samsat Kota Depok, di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (1/4) sekira pukul 14.30 WIB.
"Hujan disertai angin kecang menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang menimpa satu mobil minibus dan warung makan. Ada lima korban luka. Saya ikut bantu mengobati para korban yang kebanyakan mengalami luka di kepala dan kaki," kata Istri Wakil Wali Kota Depok, Martha Pradi Supriatna yang merupakan anggota kepolisian lalulintas yang bertugas di Kantor Samsat Kota Depok.
Sejumlah pohon besar tumbang juga terjadi di Jalan Tole Iskandar dan Jalan KSU, Kecamatan Sukmajaya. Sejumlah warung dan rumah makan rusak. Satu orang tewas dan lima orang luka-luka akibat tertimpa pohon besar yang tumbang di Jalan KSU Sukmajaya.
"Ada satu orang tewas dan lima luka-luka tertimpa pohon besar yang menimpa rumah makan Pondok Gurame," ujar Kapolsek Sukmajaya, Kota Depok, Kompol Bronet.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk membantu evakuasi pohon tumbang di beberapa wilayah di Kota Depok. "Satu korban meninggal dunia, seorang wanita. Saat kejadian korban sedang masak di dapur di rumah makan Pondok Gurame," terangnya.
Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci identitas dari korban yang tewas secara nahas tersebut. "Korban telah dievakuasi setelah petugas memotong batang pohon yang menimpa tubuh korban dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. Kami mendapat informasi sementara, satu meninggal dan 10 orang luka-luka sedang dan ringan," jelas Gandara.
Seorang rekan korban, Ade yang menjadi saksi mengatakan korban meninggal bernama Susi yang merupakan juru masak rumah makan Pondok Gurame. "Susi meninggal dunia ditempat, punggungnya tertimpa pohon besar yang tumbang. Hujan memang cukup besar disertai angin kencang. Tiga rekan kami juga menjadi korban dan mengalami luka-luka di kaki dan kepala," pungkasnya.