Senin 01 Apr 2019 17:06 WIB

Kiai Maruf Gelar Simulasi Pencoblosan Paslon 01 di Madura

Kiai Ma'ruf mengajak warga Madura pasangan calon yang ada ulamanya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menggelar simulasi pencoblosan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dalam acara kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/3) sore.
Foto: Istimewa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menggelar simulasi pencoblosan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dalam acara kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/3) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menggelar simulasi pencoblosan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dalam acara kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/3) sore. Dalam acara tersebut, Kiai Ma'ruf memperagakan cara mencoblos pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam surat suara berukuran besar.

Dia pun meminta kepada ribuan warga Madura yang hadir untuk mencoblos pasangan yang mengenakan baju putih. "Pakaiannya putih. Nyoblosnya di tengah saja. Di sini. Betul? Cukup? Bismillahirrahmanirrahim. Allahuakbar, menang, menang, menang," ujar Kiai Ma'ruf saat mencoblos surat suara berukuran besar itu di hadapan ribuan warga Madura. 

Baca Juga

Saat menyampaikan pidato politik dalam acara ini, Kiai Ma'ruf mengatakan dirinya sebenarnya masih memiliki darah Madura. Karena itu, Kiai Ma'ruf meminta doa dan dukungan kepada ribuan warga Madura.

"Mau dukung saya? Janji, yakin, janji? InsyaAllah Madura menang, Sumenep menang. Masa ada saudaranya tidak didukung. Masa dukung orang lain," kata Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf mengajak warga Madura, khususnya warga Sumenep untuk memilih pasangan calon yang ada ulamanya pada 17 April mendatang. Karena, kata dia, pasangan nomor urut 01 adalah pasangan antara umara dan ulama. 

"Kenapa pasangan calon nomor urut 01 harus menang? Karena ini pimpinan nasional yang mencerminkan pasangan umara dan ulama. Makanya kata Kiai, pilih yang ada ulamanya," jelas Kiai Ma'ruf.

Dia pun menginbau kepada seluruh pendukungnya di Madura agar mengenakan baju putih saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang. "Kita putihkan TPS pada 17 April yang akan datang," tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement