REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Ketua Umum Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Ida Fauziyah mengatakan, kaum perempuan akan menjadi kunci kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf itu saat memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Jaringan Perempuan NU di Brebes, Ahad (31/3).
"Pemilih perempuan besar, harus disatukan untuk memenangkan Jokowi-Maruf," kata Ida.
Menurut dia, kaum perempuan relatif lebih fleksibel dan memiliki banyak forum untuk mengampanyekan pasangan nomor urut 01 tersebut. "Kita ingin mengetuk hati semua elemen untuk memilih Pak Jokowi da Kiai Maruf," kata mantan Ketua Umum Fatayat NU ini.
Ia meyakini suara Jokowi-Maruf pada 17 April nanti akan meraih hasil maksimal jika berkaca pada suara mantan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah ini pada Pilgub 2018. Ia menambahkan, masih ada cukup waktu bagi perempuan NU untuk mengajak calon pemilih yang belum memutuskan untuk memilih Jokowi pada April nanti.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rustini Muhaimin Iskandar mengatakan hingga saat ini hasil survei Jokowi-Maruf masih berada di posisi teratas. Ia meminta hal tersebut tidak membuat Jaringan Perempuan NU terlena dan masih harus membuktikannya pada 17 April nanti.