Ahad 31 Mar 2019 19:27 WIB

Debat Capres, BPN Sayangkan Ada Hadirin Tertawa

Ferdinand menilai seharusnya moderator menegur penonton debat capres yang tertawa.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Capres No 01 Joko Widodo bersama Capres No 02 Prabowo Subianto dan ketua KPU Arief Budiman saat debat keempat Capres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo bersama Capres No 02 Prabowo Subianto dan ketua KPU Arief Budiman saat debat keempat Capres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengevaluasi pelaksanaan debat keempat pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

Menurut Ferdinand, adanya tertawaan ketika calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto sedang berbicara menjadi satu-satunya kekurangan dalam debat tersebut.

Baca Juga

"Ya itu saja kekurangannya karena hadirin yang tertawa itu tidak mematuhi tata tertib yang sudah ditetapkan oleh KPU," kata Ferdinand saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (31/3).

Ia pun menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan moderator yang tidak menegur hal tersebut. Sebab dalam aturan jelas bahwa ada larangan bersuara saat capres berbicara atau menyampaikan pendapatnya.  "Mungkin ini yang perlu dievaluasi kedepan," kata politikus Partai Demokrat.

Selebihnya, Ferdinand menganggap debat semalam cukup baik dari semua sisi. Dari segi pengaturan waktu juga sudah cukup bagus. "Saya pikir dari beberapa kali debat yang sudah dilaksakan, debat tadi malam salah satu debat terbaik," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement