REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengevaluasi pelaksanaan debat keempat pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Menurut Ferdinand, adanya tertawaan ketika calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto sedang berbicara menjadi satu-satunya kekurangan dalam debat tersebut.
"Ya itu saja kekurangannya karena hadirin yang tertawa itu tidak mematuhi tata tertib yang sudah ditetapkan oleh KPU," kata Ferdinand saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (31/3).
Ia pun menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan moderator yang tidak menegur hal tersebut. Sebab dalam aturan jelas bahwa ada larangan bersuara saat capres berbicara atau menyampaikan pendapatnya. "Mungkin ini yang perlu dievaluasi kedepan," kata politikus Partai Demokrat.
Selebihnya, Ferdinand menganggap debat semalam cukup baik dari semua sisi. Dari segi pengaturan waktu juga sudah cukup bagus. "Saya pikir dari beberapa kali debat yang sudah dilaksakan, debat tadi malam salah satu debat terbaik," ucapnya.