REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden (capres) no urut 01, Jokowi-KH Maruf Amin, Erick Thohir mengapresiasi deklarasi dukungan Bobotoh Persib Bandung kepada pasangan capres tersebut. Hal itu sejalan dengan komitmen Jokowi yang menginginkan sepak bola Indonesia transparan bersih dan bebas dari partai politik.
"Komitmen Pak Jokowi ketika ada isu PSSI pada saat itu disanksi di FIFA. Saya ditugaskan bersama pak Agum untuk mencabut sanksi itu. Pak Jokowi sayang kalau sepak bola Indonesia berhenti," ujarnya disela-sela dukungan Bobotoh Persib Bandung di Balerame, Gedong Budaya Sabilulungan, Sabtu (30/3).
Ia pun mengungkapkan dengan adanya mafia bola. Maka sepak bola Indonesia harus transparan dan bersih serta tidak ada partai atau politik.
"Dengan adanya mafia bola, terbukti sepak bola Indonesia harus transparan dan bersih dan tidak ada partai-partaian dan politik. Sepak bola itu milik rakyat," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan, deklarasi dukungan Bobotoh Persib Bandung kepada Jokowi-Maruf Amin diharapkan menjadi tanda-tanda kemenangan didepan mata. Selain itu, diharapkan tanda yang baik bagi politik pembangunan di Indonesia.
"Viking, Bomber, the Bombs, semua Bobotoh bersatu. Ini tanda baik untuk kepentingan politik pembangunan di Jawa Barat," katanya.