REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan pihaknya menyiapkan alokasi waktu khusus untuk segmen debat bebas antara capres Joko Widodo (Jokowi) dan capres Prabowo Subianto. Alokasi waktu diberikan secara setara sehingga keduanya punya kesempatan yang sama untuk bertanya, menjawab dan memberikan respons.
Menurut Wahyu, alokasi yang terlihat tidak adil pada debat sebelumnya ada pada segmen keempat dan kelima. Di kedua segmen ini, dua kandidat saling bertanya dan menjawab.
"Hasil evaluasi kita, untuk debat hari ini agar sesi keempat dan kelima dilakumdan pembagian waktunya betul-betul adil," ujar Wahyu kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Wahyu mengatakan alokasi waktu pada segemen keempat dan kelima masing-masing 8 (delapan) menit. Alokasi ini dibagi merata secara total untuk masing-masing kandidat selama empat menit.
"Masing-masing kandidat diberi kesempatan bicara 2 menit. Kandidat berikutnya 2 menit sehingga delapan menit itu terbagi adil. Masing-masing mendapat alokasi waktu 4 menit," jelas Wahyu.
Jika ada kandidat tidak menggunakan waktu 4 menit tersebut secara penuh, itu menjadi hak dari kandidat yang bersangkutan. Namun, KPU tetap mengaturnya secara adil untuk masing-masing kandidat.
"(Kalau tida digunakan) hak mereka. Tetapi alokasi waktu paling banyak adil, masing-masing empat menit pada sesi keempat dan kelima," ujar dia.
Wahyu mengatakan debat keempat tetap dibagi enam segem, segmen pertama adalah pemaparan visi-misi kandidat terkait tema debat. Pada segmen kedua dan ketiga, para kandidat akan menjawab pertanyaan dari panelis.
Pada segmen keempat dan segmen kelima, para kandidat akan saling bertanya dan menjawab atau debat bebas. Dan segmen keenam adalah segmen penutup, masing-masing kandidat memberikan pernyataan penutup.
Debat keempat ini akan mempertemukan Capres 01 Jokowi dan Capres 02 Prabowo Subianto. Debat ini diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada hari ini, Sabtu (30/3).
Adapun tema debat malam nanti adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. Debat akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar dan dipandu oleh dua moderator, Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi.