REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi memberikan undangan khusus kepada para menteri Kabinet Kerja untuk menghadiri debat capres, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Namun, KPU tetap mengundang Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian secara khusus.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan Panglima TNI dan Kapolri diundang oleh KPU karena tema debat Pilpres keempat relevan dengan keduanya, yakni pertahanan-keamanan.
"Kami mengundang panglima TNI dan Kapolri karena temanya relevan," ujar Wahyu kepada wartawan Hotel Shangri-La, Sabtu.
KPU memastikan tidak diundangnya para menteri kabinet setelah disepakati oleh TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab, keberadaan menteri sebagai pembantu presiden Jokowi di acara debat dinilai bisa menimbulkan konflik kepentingan.
"KPU memastikan untuk debat keempat tak mengundang para menteri," tegas Wahyu.
Meskipun demikian, KPU tidak melarang para menteri menghadiri acara debat keempat tersebut Hanya saja, kata Wahyu, mereka (menteri) hadir sebagai undangan dari TKN atau BPN.
"Bukan berarti para menteri tak boleh hadir. Para menteri boleh saja hadir apabila diundang oleh TKN atau BPN. Tapi, KPU tak mengundang para menteri," katanya.
Untuk debat nanti malam, KPU menyiapkan 500 undangan dengan rincian 300 undangan KPU, 100 undangan TKN Jokowi-Ma'ruf dan 100 undangan BPN Prabowo-Sandi. KPU juga akan mengundang para mantan presiden dan wakil presiden, para tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda, mahasiswa, dan LSM-LSM yang terkait dengan tema debat capres ini.
Sebagaimana diketahui, debat nanti malam kembali mempertemukan Capres 01 Jokowi dan Capres 02 Prabowo. Debat diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Pusat.
Adapun tema debat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. Debat akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar sejak pukul 20.00 WIB dan dipandu oleh dua moderator, Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi.