Jumat 29 Mar 2019 16:32 WIB

Polisi Imbau Warga Tonton Debat Capres di Rumah

Polisi mengharapkan masyarakat ikut serta menciptakan suasana kondusif saat debat

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat pendukung capres nomor urut 01 maupun nomor urut 02 agar tidak datang ke lokasi debat capres keempat yang akan diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta. Polisi mengimbau masyarakat agar menonton acara debat di rumahnya masing-masing.

"Kalau ada masyarakat yang ingin ikut nonton bareng, diimbau agar menonton debat di rumahnya masing-masing. Kita mengharapkan masyarakat ikut serta menciptakan suasana kondusif ikut berpartisipasi agar kegiatan berlangsung lancar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (29/3).

Argo mengatakan, jika ada masyarakat pendukung pasangan calon yang ingin ikut nonton bersama di berbagai wilayah, ia mengimbau agar tetap menjaga ketertiban. Namun, Argo menegaskan jika masyarakat lebih baik menonton di rumah masing-masing agar suasana tetap kondusif.

"Untuk yang ingin menuju ke lokasi debat, kalau misalkan nanti kita mau masuk untuk menonton lebih baik lebih awal jamnya. Tentu yang boleh masuk hanya yang mendapatkan undangan dari KPU. Kemudian hal-hal yang dilarang, yang tidak diperbolehkan itu tidak dilakukan misalnya membawa senjata tajam dan sebagainya," tutur Argo.

Ia menyebut, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan 5 ribu personel gabungan untuk mengamankan jalannya debat keempat pilpres itu. Personel gabungan tersebut terdiri dari TNI-Polri dan pemda.

Seperti diketahui, debat capres keempat akan digelar, Sabtu (30/3) di Hotel Shangri-La, Jakarta. Debat yang akan mempertemukan dua pasangan capres-cawapres itu mengusung tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement