Jumat 29 Mar 2019 15:58 WIB

Hujan Abu Gunung Bromo Mulai Menipis

Hujan abu telah menipis dan bau belerang pun semakin ringan.

Abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Bromo di Jawa Timur, Jumat (22/3/2019).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Bromo di Jawa Timur, Jumat (22/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) menyatakan, aktivitas Gunung Bromo sudah semakin kondusif. Hujan abu telah menipis dan bau belerang pun semakin ringan.

"Kondisinya semakin kondusif," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan, BB TNBTS, Sarif Hidayat saat dihubungi Republika, Jumat (29/3).

Lebih detail, visualisasi gunung terlihat jelas hingga kabut 0 sampai level II. Asap kawah juga terekam telah mencapai tekanan lemah hingga sedang. Berdasarkan pengamatan, asap teramati berwarna putih dan cokelat dengan intensitas tipis hingga sedang.

"Dan tinggi 100 sampai 600 meter di atas puncak kawah," tambah Sarif.

Meski aktivitas Gunung Bromo telah menurun, Sarif menegaskan, statusnya masih level II atau waspada. Masyarakat dan pengunjung juga tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius satu kilometer (km) dari kawah aktif Gunung Bromo. Untuk warga sekitar, Sarif jufa memastikan, mereka masih beraktivitas seperti biasa.

"Tidak terganggu dengan aktivitas bromo yang kemarin meningkat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement