REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk berhijrah. Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengajak rakyat untuk hijrah dari negara berkembang menuju negara maju.
"Kita ingin negara kita maju, hijrah dari negara berkembang ke maju," kata Jokowi saat memberikan orasi politik di Balikpapan, Kamis (28/3).
Dia mengatakan, salah satu tujuan pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah adalah guna meningkatkan kualitas SDM nasional. Dia menjelaskan, penguatan infrastruktur akan memperkokoh fondasi agar bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
Lebih lanjut, Jokowi kembali memperkenalkan tiga kartu sakti miliknya seperti KIP Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah. Dia mengatakan, KIP Kuliah akan memberikan kesempatan warga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Sedangkan, Kartu Prakerja memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan pelatihan peningkatan kemampuan. Kartu Sembako Murah memberikan warga potongan harga akan kebutuhan barang-barang pokok.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat melalukan kampanye terbuka kelima di gedung Dom Sport Center, Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam kampanye ini, Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana, Ketua Tim Kampamye Nasional (TKN) Erick Thohir dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Timur Irjen Pol (Purn) Safaruddin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sekaligus meminta tim pemenangan dan relawan serta masyarakat untuk menyebarkan kepada warga lainnya akan pembangunan yang sudah dicapai pemerintah saat ini. Pria asal Solo ini juga meminta masyarakat berperang melawan hoaks yang menimpa dirinya.