Jumat 29 Mar 2019 02:00 WIB

Emil Optimistis Tahun Ini Perekonomian Jabar Meningkat

Emil pun berharap, Ikea mau menggandeng pengerajin furniture Cirebon.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meyakini perekonomian dalam negeri semakin membaik. Catatan laju pertumbuhan ekonomi dan investasi yang meningkat menjadi bukti kondisi ekonomi yang positif.

Khusus Jawa Barat, Ridwan Kamil pun optimistis pertumbuhan ekonominya akan terus membaik.  "2019 Insya Allah akan lebih bagus, karena gubernurnya proaktif terhadap bisnis," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di acara Ground Breaking Toko Ikea di Kota Baru Parahyangan, Kamis (28/3).

Baca Juga

Emil menyontohkan, perekonomian yang bagus ini terbukti dengan meningkatnya pertumbuhan yang dialami Jawa Barat dari 5,1 persen pada 2017 menjadi 5,67 persen pada 2018. "Pertumbuhan ekonomi terus naik," katanya.

Selain itu, kata dia, nilai investasi yang tercatat di provinsinya pun cukup menggembirakan yakni Rp150 triliun. "Sekarang Ikea investasinya (di Jawa Barat) Rp1,4 triliun. Ini bukti perekonomian sedang membagus," katanya.

Emil mengatakan, hadirnya toko Ikea kedua di Tanah Air ini akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Bandung. Terlebih, dia meyakini produk-produk lokal akan terserap meski dikemas ke dalam merek asal Swedia tersebut.

"Akan meningkatkan PDRB dan akselerasi Jawa Barat," katanya.

Emil pun berharap, Ikea mau menggandeng pengerajin furniture Cirebon salah satu produk furnitur terbaik di Indonesia. Terutama untuk produk rotan.

"Saya berharap, UKM Cirebon bisa menjadi partner. Agar Ikea bisa membantu UKM bangkit. Disini, nanti di wajibkan ada ruang untuk produk UKM. Saya juga ingin budaya bambu dibangun dan dikerjasamakan," katanya.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk pemilik waralab Ikea di Indonesia, Patrik Lindvall, pihaknya akan memberdayakan sumber daya lokal dalam operasionalisasi tokonya itu.

Selain menyerap tenaga kerja lokal, Ikea pun dipastikan akan mendukung produksi perabotan rumah tangga lokal. Kehadiran Ikea di Kota Baru Parahyangan, bisa mempekerjakan sekitar 400 tenaga kerja lokal. "Kami juga akan mengadakan produk UKM lokal di toko, sehingga mereka dapat memperkenalkan karya mereka kepada para pelanggan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement