Kamis 28 Mar 2019 07:57 WIB

Maruf Amin: Rabu Berbaju Putih untuk Memilih

Kiai Ma'ruf menyatakan sepakat pada rencana gerakan Rabu Putih.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima sorban kehormatan saat menghadiri Harlah NU ke-96 di alun-alun kota Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima sorban kehormatan saat menghadiri Harlah NU ke-96 di alun-alun kota Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon Wakil Presiden 01 KH Ma'ruf Amin menyatakan sepakat pada rencana gerakan Rabu Putih. Gerakan tersebut, yakni mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pada hari pemilihan, 17 April 2019, menggunakan baju putih.

"Memang Pak Jokowi sudah menyampaikan soal gerakan Rabu Putih. Saya sepakat, bahwa hari Rabu itu berbaju putih dan memilih," kata KH Ma'ruf usai menghadiri deklarasi dukungan masyarakat dari Rumah Hijau di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3) malam.

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan baju putih menjadi identitas pendukung pasangan nomor urut 01 itu pada pemilihan 17 April mendatang. "Jadi putih adalah kita. Karena itu kita akan memilih yang gambarnya putih dengan menggunakan baju putih," kata Kiai Ma'ruf.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga menyatakan akan menginstruksikan kepada seluruh kader GP Anshor dan Banser untuk mendukung gerakan Rabu Putih. "Gerakan Rabu Putih ini yakni gerakan untuk tidak takut datang ke TPS dan memilih, penting untuk melawan hoaks menjelang pemilu presiden," katanya.

photo
Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut menjelaskan, saat ini beredar informasi hoaks di masyarakat untuk tidak datang ke TPS dan tidak memilih. Karena itu, kata dia, GP Anshor mendukung Gerakan Rabu Putih mengajak masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. "Jangan takut datang ke TPS dan gunakan hak pilih," katanya.

Yaqut menegaskan, akan mengintruksikan seluruh kader GP Anshor dan Banser di seluruh Indonesia mendukung Gerakan Rabu Putih, yakni mengajak masyarakat menggunakan hak pilih serta membantu Polri dan TNI mengamankan situasi di TPS.

"GP Anshor memiliki sekitar 4,7 juta kader di seluruh Indonesia. Sebagian kita akan fungsikan untuk pembantu pengamanan di TPS, serta sebagian lagi akan bertugas untuk menggerakkan pemilih," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement